PEMERIKSAAN PC BERDASARKAN
URUTAN YANG TELAH DITENTUKAN
Untuk
mendiagnosis permasalahan komputer, pada modul sebelumnya telah dilaksanakan
beberapa bagian. Jika penyelesaian tersebut disusun, maka akan mejadi
serangkaian langkah yang terstruktur.
Adapun
langkah-langkah dalam menyelesaikan permasalahan komputer tersebut adalah
sebagai berikut :
1)
Mengidentifikasi
permasalahan Masalah yang ada diidentifikasi dengan beberapa prosedur,
diantaranya, melalui POST.
2)
Menganalisis
permasalahan Pesan/peringatan kesalahan yang ditunjukkan melalui POST atau pun
oleh komponen lain dikomputer dianalisis letak atau sumber komponen yang
menjadi penyebab timbulnya permasalahan.
3)
Mengklasifikasikan
permasalahan Melakukan pengelompokkan permasalahan, dapat dilakukan berdasarkan
hardware, software atau permasalahan itu sendiri.
4)
Menentukan
hipotesa awal penyebab masalah Dengan mengklasifikasikan suatu permasalahan,
maka dapat ditentukan hipotesa awal bagian yang bermasalah dan penyebab
Langkah-langkah yang dilakukan merupakan bagian dari semua langkah dari modul
kegiatan belajar 1 sampai 5, oleh karena itu semua saling terkait menjadi 1
kesatuan mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan peripheral.
5)
Mengisolasi permasalahan
Masalah yang sudah
diklasifikasikan, difokuskan pada ruang lingkup yang lebih kecil. Ini untuk
memudahkan menemukan sumber masalah, dan tidak terjadi salah dalam menangani
masalah. Misalkan kerusakan terjadi pada CD ROM, tetapi penanganan dilaksakan
pada masalah VGA Card.
6)
Selanjutnya dapat
dilakukan tindakan perbaikan
Pada modul ini difokuskan pada mengisolasi
permasalahan melalui langkah-langkah prosedur mendiagnosis permasalahan
pengoperasian PC dan peripheral.
Prosedur Test
Untuk lebih mudahnya test dilakukan dengan
bantuan beberapa peralatan luar, antara lain printer yang terpasang pada
paralel port atau USB port, mouse terpasang pada PS/2 atau serial port, monitor
yang selalu terpasang pada VGA card, disket untuk pengujian disk drive dan CD
untuk CD ROM drive. Adapun urutan prosedur test yang dilakukan adalah sebagai
berikut :
1)
Semua
peralatan dipasang sesuai port yang dibutuhkan. Khusus mouse sebaiknya dipasang pada serial port
(COM1, COM2, PS/2) secara bergantian.
2)
Booting
Komputer, POST akan mengecek semua saluran I/O dan alamat I/O. Jika tidak
bermasalah maka semua I/O yang tersedia berfungsi dengan baik. Khusus mouse
sebaiknya dipasang pada serial port (COM1, COM2, PS/2) secara bergantian.
3)
Pengecekkan
fungsi Keyboard dan Mouse.
4)
Pengecekkan
tampilan pada layar monitor, Jika tidak bermasalah maka setting layar monitor
dapat dimaksimalkan.
5)
Pengecekkan
port paralel dan USB melalui program aplikasi Microsoft word.
6)
Pengecekkan
pembacaan disk dan CDROM melalui Windows Explorer.
7)
Pengecekkan
kemungkinan-kemungkinan kerusakan hardware dan software. Instalasi komponen
hardware, secara bergantian dilepas dan dipasang kembali (saat melepas dan
memasang komponen hardware kondisi PC harus dimatikan terlebih dahulu) kemudian
komputer dihidupkan kembali. Amati dan catat kondisi yang terjadi.
8)
Pengecekkan
pada PC, apabila driver hardware dihapus dan kemudian diinstal kembali.
9) Mengidentifikasi permasalahan.
10) Menganalisis
permasalahan.
11) Mengklasifikasikan
permasalahan.
12) Menentukan
hipotesa awal penyebab masalah.
13) Mengisolasi
permasalahan.
Apabila dalam tes terdapat permasalahan maka
lakukan langkah 9 sampai dengan 13. Sebelum
melakukan percobaan, komputer dipastikan dalam keadaan baik dan peserta diklat
membaca buku manual setiap komponen PC, buku utility, setting driver peralatan
baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar